KONEKSI MEDIA – Emiten produsen minuman beralkohol, PT Hatten Bali Tbk. (WINE), mengumumkan rencana ekspansi bisnis yang lebih agresif pada tahun 2026. Setelah sukses mengukir prestasi gemilang di kancah internasional dan menunjukkan peningkatan penjualan di tengah dinamika pasar, WINE kini memfokuskan strategi untuk memperkuat penetrasi pasar di kota-kota besar di luar Bali. Rencana ini didorong oleh kenaikan permintaan yang stabil, terutama dari sektor pariwisata yang mulai pulih, serta pengakuan kualitas produk yang baru-baru ini diraih.
Momentum Kinerja dan Pengakuan Global
Kesiapan WINE untuk berekspansi didasarkan pada fondasi kinerja yang cukup kuat. Berdasarkan data paruh pertama tahun 2025, perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 6%, mencapai angka Rp130,77 miliar. Pendorong utama kenaikan ini adalah bangkitnya sektor pariwisata internasional, khususnya di Pulau Bali yang menjadi basis operasi utama Hatten Wines. Namun, perusahaan juga mencatat adanya tantangan, di mana laba bersih mengalami sedikit penurunan sebesar 14,7% menjadi Rp21,01 miliar, yang diakibatkan oleh kenaikan harga pokok penjualan.
Meskipun demikian, kualitas produk WINE terus mendapat pengakuan dunia. Pada September 2025, Hatten Wines berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi dalam dua kompetisi wine global, yaitu China Wine & Spirits Awards (CWSA) 2025 dan AWC Vienna Summer Tasting 2025. Hatten Wines meraih Medali Emas untuk varian populer seperti Aga Red, Aga Rosé, Aga White, Pino de Bali, Sweet Alexandria, dan Tunjung Brut Sparkling. Penghargaan ini tidak hanya menjadi kehormatan, tetapi juga merupakan validasi atas kualitas produk lokal Indonesia yang mampu bersaing di panggung internasional, sekaligus menjadi modal besar bagi upaya ekspansi.
Presiden Direktur PT Hatten Bali Tbk, IB Rai Budarsa, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah motivasi besar bagi perseroan. “Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan dan motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan yang terbaik dari Indonesia,” ujarnya.
Strategi Ekspansi 2026: Fokus di Pasar Domestik
Meskipun dalam jangka panjang perseroan memiliki ambisi untuk merambah pasar ekspor, fokus utama strategi ekspansi di tahun 2026 adalah penguatan pasar domestik. Selama ini, Bali menjadi pusat penjualan utama WINE, sejalan dengan citra produknya yang lekat dengan Pulau Dewata. Untuk tahun depan, WINE akan melakukan langkah-langkah konkret untuk memperluas jangkauan ke kota-kota metropolitan dan destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Strategi utama yang akan dijalankan meliputi:
- Perluasan Jaringan Distribusi: WINE berencana meningkatkan kerja sama dengan sub-distributor di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk Hatten Wines yang lebih merata dan mudah diakses oleh konsumen di luar Bali.
- Peluncuran Merek Baru: Untuk mendongkrak penjualan dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas, WINE tengah mempersiapkan peluncuran brand baru pada awal tahun 2026. Menariknya, produk dari brand yang akan diluncurkan ini sudah berhasil meraih Medali Emas dan Perak di CWSA 2025 serta AWC Vienna 2025, jauh sebelum resmi dilempar ke pasar. Keberhasilan pra-peluncuran ini menandakan potensi pasar yang besar untuk merek baru tersebut.
- Memanfaatkan Kebangkitan Pariwisata Nasional: Selain Bali, WINE akan membidik potensi pertumbuhan penjualan dari momentum bangkitnya pariwisata internasional dan domestik di destinasi-destinasi wisata lain di Indonesia.
Proyeksi dan Tantangan ke Depan
Dengan strategi ekspansi yang solid, WINE tetap menargetkan pertumbuhan penjualan di kisaran 10% sepanjang tahun 2025, dan diproyeksikan dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih ambisius di tahun 2026 seiring dengan realisasi ekspansi pasar.
Namun, perusahaan juga menyadari adanya tantangan, terutama terkait kenaikan harga bahan baku dan biaya operasional yang sempat menekan laba bersih di semester pertama 2025. Manajemen WINE menyatakan akan terus meninjau ulang target pertumbuhan laba dan menerapkan efisiensi operasional tanpa mengorbankan kualitas produk.
Saat ini, saham WINE (PT Hatten Bali Tbk) terus dicermati oleh investor, mengingat prospek bisnis minuman beralkohol yang memiliki competitive advantage di pasar domestik, ditambah dengan potensi pertumbuhan dari pemulihan sektor pariwisata. Dengan rencana ekspansi agresif dan pengakuan kualitas internasional, WINE optimis dapat “menyeduh” kesuksesan yang lebih besar di tahun 2026 dan memperkuat posisinya sebagai produsen wine terkemuka di Indonesia.

