Semarang Magnet Properti INDEX 2025 Pamerkan 35 Brand Unggulan

Semarang Magnet Properti: INDEX 2025 Pamerkan 35 Brand Unggulan

KONEKSI MEDIA – Kota Semarang semakin memantapkan posisinya sebagai pusat pengembangan hunian dan properti komersial di kawasan Jawa Tengah. Lonjakan stabilitas ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur yang masif, dan minat investasi yang terus tumbuh telah menjadikan ibu kota Jawa Tengah ini sebagai magnet baru bagi industri properti nasional. Sinyal positif ini diperkuat dengan suksesnya penyelenggaraan pameran material bangunan, interior, dan teknologi hunian modern, Inspire Build Design (INDEX) Semarang 2025, yang baru-baru ini dibuka, menampilkan total 35 brand unggulan.

Pameran INDEX Semarang 2025, yang diselenggarakan di Hotel Aruss Semarang, bukan sekadar etalase produk, tetapi telah dirancang sebagai platform interaktif yang mempertemukan seluruh rantai industri, mulai dari produsen material bangunan modern, kontraktor, arsitek, desainer interior, hingga end-user atau konsumen akhir. Kehadiran 35 merek ternama di sektor ini menjadi bukti nyata bahwa Semarang saat ini adalah pasar yang sangat diperhitungkan.

Pendorong Utama Pertumbuhan Properti Semarang

Data terkini menunjukkan bahwa Semarang, bersama Yogyakarta dan Denpasar, menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan harga rumah sekunder paling konsisten sepanjang kuartal I 2025, mencatatkan kenaikan stabil di kisaran 3% hingga 3,1% secara tahunan (Year-on-Year). Stabilitas ini, ditambah dengan potensi kenaikan nilai properti yang didorong oleh kemajuan infrastruktur, menjadikannya pilihan menarik, baik bagi first time home buyer maupun investor.

Menurut Managing Director MitraPabrik.com, Antonius Yan Halim, pemilihan Semarang sebagai lokasi penyelenggaraan INDEX 2025 didasarkan pada peran strategis kota ini.

“Semarang adalah titik temu aktivitas bisnis, logistik, dan pemerintahan di Jawa Tengah. Pembangunan jalan tol, perluasan bandara, dan konektivitas yang semakin lancar telah menciptakan permintaan hunian dan ruang komersial yang tinggi,” ujar Antonius.

Tren ini sejalan dengan prediksi bahwa kota-kota metropolitan di Indonesia, termasuk Semarang, akan menjadi radar investasi properti utama di tahun 2025.

Inovasi dan Solusi Hunian Modern di INDEX 2025

INDEX Semarang 2025 secara khusus menyoroti kebutuhan akan solusi desain dan teknologi yang relevan untuk pembangunan modern di Jawa Tengah. Pameran ini menampilkan berbagai inovasi, mulai dari material bangunan ramah lingkungan, sistem keamanan hunian pintar (Digital Smart Lock), hingga koleksi desain interior terbaru yang menggabungkan estetika dengan ketahanan jangka panjang.

Partisipasi brand besar seperti Fortress, produsen pintu baja nasional, menegaskan dukungan industri terhadap perkembangan arsitektur dan konstruksi di wilayah ini. Bambang Setiono, Branch Manager Fortress Jateng, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka adalah upaya untuk menghadirkan inspirasi baru dan memperkenalkan material berkualitas tinggi yang mampu memenuhi standar hunian modern yang aman dan berkelas.

Tren dan Peluang Investasi

Tren properti di Semarang saat ini didominasi oleh permintaan hunian dengan konsep green living dan fasilitas modern, terutama di kawasan yang memiliki akses strategis. Rumah dengan kisaran harga menengah ke bawah, khususnya di bawah Rp500 juta, sangat diminati oleh kaum milenial dan Gen Z sebagai pembeli rumah pertama. Di sisi lain, segmen rumah mewah di atas Rp2 miliar juga tetap diburu, didukung oleh insentif pemerintah seperti perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir 2025.

Pemerintah juga terus mendorong sektor properti agar terus tumbuh melalui berbagai kemudahan, termasuk kolaborasi dengan bank-bank besar untuk skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Secara keseluruhan, INDEX Semarang 2025 tidak hanya menjadi barometer kekuatan industri properti Jawa Tengah, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor konstruksi dan desain. Pameran ini mempertegas bahwa Semarang tidak hanya tumbuh sebagai pusat logistik, tetapi juga sebagai kota hunian dan investasi masa depan yang menjanjikan.