KONEKSI MEDIA – Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM bersama Wakil Bupati Said Fadheil SH membuka Open Ceremony Liga 4 Aceh musim 2025–2026 yang digelar di Lapangan Sepakbola Cot Darat, Kecamatan Samatiga, Minggu (16/11/2025). Ajang ini menjadi momentum penting bagi Aceh Barat dalam memperkuat pembinaan sepak bola akar rumput sekaligus menghidupkan kembali semangat kompetisi daerah.
Bupati Tarmizi menegaskan bahwa Liga 4 adalah pondasi penting dalam melahirkan pemain-pemain muda berkualitas. Ia menekankan bahwa Persabar bukan sekadar klub, tetapi wadah pembinaan masa depan sepak bola Aceh Barat.
“Ke depan Aceh Barat harus melahirkan pemain-pemain hebat. Melalui Persabar, kita berharap ada putra-putra terbaik yang mampu tampil di level provinsi hingga nasional,” ujar Tarmizi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Aceh Barat dipercaya menjadi satu dari empat tuan rumah Liga 4 Aceh musim ini, bersama tiga kabupaten/kota lainnya di provinsi aceh
Tarmizi mengajak seluruh masyarakat dan peserta kompetisi untuk menjaga nama baik daerah. “Mari jalani kompetisi ini dengan hati gembira, tetap tertib, dan menjaga wajah Aceh Barat. Kita akan menerima tamu dari berbagai kabupaten/kota, bahkan dari luar Aceh Barat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tarmizi juga menyerahkan celana legging kepada perwakilan klub dan Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh sebagai dukungan terhadap pelaksanaan syariat Islam dalam dunia olahraga.
Aceh Barat Siap Menjadi Tuan Rumah
Sebelum pembukaan resmi, Aceh Barat telah dinyatakan siap menjadi tuan rumah Liga 4 oleh Asprov PSSI Aceh. Menurut Teuku Dedi Iskandar, anggota Exco Asprov sekaligus Ketua Askab PSSI Aceh Barat, tim verifikasi dari PSSI meninjau stadion di Meulaboh, termasuk Stadion Leuhan dan Stadion Cot Darat, dan menyatakan layak untuk kompetisi.
Dedi Iskandar juga menyatakan bahwa kolaborasi pemerintah daerah, PSSI, dan komunitas lokal telah membuahkan hasil positif — terutama komitmen Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil dalam mengembangkan olahraga di Aceh Barat.
Momentum Kebangkitan Sepak Bola Tanah Teuku Umar
Bupati Tarmizi melihat kompetisi Liga 4 sebagai “momentum kebangkitan sepak bola Tanah Teuku Umar”, sebutan untuk Aceh Barat yang memiliki sejarah panjang dan identitas budaya kuat.
Menurutnya, sepak bola di Aceh Barat tengah berada di titik balik. Selama beberapa tahun, potensi talenta lokal sempat kurang terasah secara profesional, tetapi dengan kehadiran Liga 4 sebagai liga berjenjang, pemerintah berharap pembinaan akan lebih sistematis dan berkesinambungan — dari usia muda hingga level kompetisi resmi.
Hal ini juga sejalan dengan semangat manajemen Persabar (Persatuan Sepak Bola Aceh Barat) yang telah merekrut delapan pemain muda berbakat hasil seleksi Tim Pra-PORA Aceh Barat. PSSI Aceh melihat Liga 4 sebagai fondasi penting bagi pembinaan jangka panjang. Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, menyebut kompetisi ini bukan hanya ajang pertandingan, tetapi juga sebagai ruang pengembangan pemain muda dan klub lokal.
Dukungan Pemerintah dan Infrastruktur
Komitmen Pemkab Aceh Barat dalam mendukung sepak bola semakin nyata. Beberapa waktu lalu, Bupati Tarmizi meresmikan Lapangan Mini Soccer “Bumi Teuku Umar” di Meulaboh, sebuah fasilitas olahraga modern yang menjadi bagian dari investasi pembangunan di kabupaten tersebut.
Selain itu, Aceh Barat juga telah aktif menggelar turnamen lokal. Pada Agustus 2025, Bupati Tarmizi membuka turnamen sepak bola sebagai langkah untuk menggerakkan semangat komunitas sepak bola lokal.
