KONEKSI MEDIA – Gaji Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat yang mencapai Rp 2,3 juta pada tahun 2025 menjadi topik hangat bagi para pekerja dan masyarakat yang mencari hunian. Walaupun nominal tersebut terbilang rendah untuk wilayah perkotaan besar seperti Bandung, berbagai upaya dan skema pembiayaan perumahan mulai diperkenalkan untuk memberikan solusi. Lalu, rumah seperti apa yang bisa dibeli dengan gaji sebesar itu, dan di mana lokasi yang sesuai?
Harga Rumah dan Gaji UMP: Apa yang Bisa Dibeli?
Dengan gaji sebesar Rp 2,3 juta per bulan, tentu banyak yang beranggapan bahwa membeli rumah di daerah perkotaan besar di Jawa Barat, seperti Bandung atau Bogor, terasa mustahil. Namun, berkat berbagai program rumah subsidi dan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang tersedia, masih ada beberapa pilihan rumah yang terjangkau.
Dalam konteks harga rumah, pemerintah terus mendukung pembangunan rumah dengan harga terjangkau melalui program seperti Rumah Subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Rumah subsidi adalah rumah dengan harga yang disubsidi oleh pemerintah, sehingga harga jualnya jauh lebih murah dibandingkan rumah komersial biasa.
Menurut data terbaru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah subsidi di Jawa Barat dijual dengan harga mulai dari Rp 140 juta hingga Rp 200 juta. Meskipun harga ini lebih murah dibandingkan harga rumah komersial, jumlah cicilan yang harus dibayar oleh pembeli tetap terjangkau dengan gaji UMP.
Sebagai contoh, jika seseorang memilih rumah subsidi dengan harga Rp 140 juta, dan dengan skema KPR selama 20 tahun, cicilan per bulannya bisa berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta, tergantung pada bunga yang ditetapkan oleh bank. Ini tentu saja lebih terjangkau dibandingkan membeli rumah komersial yang harganya bisa mencapai lebih dari Rp 500 juta.
Lokasi Rumah yang Terjangkau dengan Gaji UMP di Jabar
Untuk memudahkan para pekerja dengan gaji UMP dalam membeli rumah, beberapa lokasi di Jawa Barat menawarkan hunian yang lebih terjangkau, terutama di kawasan pinggiran atau kota satelit. Berikut adalah beberapa lokasi yang bisa menjadi pilihan untuk membeli rumah dengan gaji Rp 2,3 juta per bulan:
- Bandung Selatan
Kawasan Bandung Selatan, termasuk daerah seperti Ciwidey dan Rancabali, kini mulai dilirik sebagai lokasi potensial untuk hunian. Di kawasan ini, harga rumah subsidi bisa dimulai dari sekitar Rp 140 juta untuk tipe 36, yang merupakan tipe rumah paling kecil namun cukup nyaman untuk keluarga kecil. - Cimahi
Cimahi, yang terletak tak jauh dari Bandung, juga menjadi pilihan yang cukup strategis. Dengan harga rumah subsidi yang dimulai dari Rp 150 juta, pembeli bisa memilih rumah dengan akses transportasi yang mudah menuju Bandung. Kawasan ini cocok bagi pekerja yang ingin tinggal di pinggiran kota dengan harga rumah yang lebih terjangkau. - Purwakarta
Purwakarta, meskipun lebih jauh dari Bandung, menawarkan harga rumah yang sangat kompetitif. Harga rumah subsidi di daerah ini bisa dimulai dari Rp 140 juta. Dengan fasilitas transportasi yang semakin berkembang, seperti tol dan kereta api, Purwakarta menjadi pilihan yang layak untuk pekerja dengan gaji UMP yang ingin memiliki rumah di lingkungan yang lebih tenang. - Bekasi dan Karawang
Bagi mereka yang bekerja di Jakarta, kawasan Bekasi dan Karawang juga menjadi pilihan rumah yang terjangkau. Rumah subsidi di daerah ini dijual mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 180 juta. Dengan skema KPR yang tersedia, pembeli bisa mencicil dengan jumlah yang cukup ringan, meski jaraknya cukup jauh dari pusat kota. - Cirebon
Cirebon, yang merupakan kota besar dengan fasilitas lengkap, juga menyediakan rumah subsidi dengan harga yang cukup terjangkau. Di sini, rumah tipe 36 dapat dibeli dengan harga mulai Rp 140 juta. Lokasi ini sangat cocok untuk mereka yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung, namun menginginkan hunian dengan biaya hidup yang lebih rendah.
Skema Pembiayaan dan Kemudahan Akses KPR
Selain harga rumah yang terjangkau, skema pembiayaan melalui KPR subsidi memungkinkan para pekerja dengan gaji UMP untuk membeli rumah dengan cicilan yang lebih ringan. Pemerintah melalui PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan beberapa bank lainnya telah menyediakan program KPR dengan bunga yang sangat rendah, yaitu sekitar 5% per tahun.
Dengan skema ini, seseorang yang memiliki gaji UMP Rp 2,3 juta masih bisa mencicil rumah dengan bunga yang relatif kecil dan jangka waktu yang panjang. Dalam beberapa kasus, jika memenuhi syarat, cicilan per bulan untuk rumah subsidi bisa lebih terjangkau dibandingkan harga sewa apartemen di beberapa wilayah perkotaan.
